Sejak Maret 2024, Jepang resmi membuka sektor transportasi otomotif dalam skema Specified Skilled Worker (SSW) karena kekurangan tenaga kerja di bidang ini. Pekerjaan yang tersedia meliputi:
Jenis Pekerjaan SSW Driving
Jenis Pekerjaan | SIM yang Dibutuhkan | Ujian SSW | Bahasa Jepang | Catatan |
---|---|---|---|---|
Sopir Truk | SIM Kelas 1 Jepang | SSW 1 – Truk | JLPT N4 atau JFT A2 | Fokus pada pengangkutan barang |
Sopir Taksi | SIM Kelas 2 Jepang | SSW 1 – Taksi | JLPT N3 | Harus paham sistem tarif & layanan pelanggan |
Sopir Bus | SIM Kelas 2 Jepang | SSW 1 – Bus | JLPT N3 | Wajib pelatihan keselamatan & layanan penumpang |
Alur Menjadi Sopir SSW di Jepang
1. Persiapan di Negara Asal
- Belajar bahasa Jepang hingga minimal JLPT N4 (truk) atau N3 (taksi & bus).
- Memiliki SIM aktif dari negara asal.
- Mengikuti dan lulus Ujian Evaluasi SSW 1 sesuai jenis kendaraan.
- Lulus ujian bahasa Jepang (JLPT atau JFT-Basic A2).
2. Proses Aplikasi
- Mendapatkan job offer dari perusahaan Jepang yang terdaftar di program SSW.
- Mengajukan Certificate of Eligibility (COE).
- Mengurus visa SSW di kedutaan Jepang.
3. Tiba di Jepang
- Mengikuti pelatihan dan proses konversi SIM (Gaimen Kirikae) menjadi SIM Jepang.
- Truk: SIM Kelas 1
- Taksi & Bus: SIM Kelas 2 (lebih kompleks dan butuh pelatihan tambahan)
- Mengikuti pelatihan keselamatan, layanan pelanggan, dan praktik mengemudi.
4. Mulai Bekerja
- Setelah SIM Jepang diperoleh dan pelatihan selesai, kamu bisa mulai bekerja secara resmi.
- Masa berlaku visa SSW: hingga 5 tahun (dapat diperpanjang, tapi tidak langsung menuju PR).
Catatan Penting
SIM Jepang wajib dimiliki dalam waktu tertentu setelah tiba:
- Truk: maksimal 6 bulan
- Taksi & Bus: maksimal 1 tahun