Dua Kategori Utama
Dalam program Specified Skilled Worker (SSW), bidang pertanian dibagi menjadi dua kategori besar:
- General Crop Farming (Tanaman Pangan & Hortikultura)
- Fokus pada penanaman, pemeliharaan, dan panen tanaman seperti:
- Sayuran: kubis, lobak, mentimun, tomat
- Buah: apel, persik, stroberi
- Tanaman pangan: gandum, ubi, teh
- Termasuk kegiatan tambahan seperti pengemasan, pengolahan, dan pengiriman hasil panen.
- Fokus pada penanaman, pemeliharaan, dan panen tanaman seperti:
- General Livestock Farming (Peternakan)
- Fokus pada pemeliharaan hewan ternak seperti:
- Sapi, babi, ayam
- Termasuk pemberian pakan, pembersihan kandang, pemerahan susu, dan pengolahan produk hewani seperti daging dan susu.
- Fokus pada pemeliharaan hewan ternak seperti:
Catatan: Pekerja akan memiliki satu aktivitas utama (misalnya menanam sayur), yang harus mencakup lebih dari 50% waktu kerja. Aktivitas lain seperti pengemasan atau pengiriman hanya boleh dilakukan kurang dari 1/3 waktu kerja
Persyaratan Umum
Untuk bisa bekerja di Jepang melalui jalur SSW Pertanian, kamu harus:
- Berusia minimal 18 tahun
- Lulus ujian keterampilan bidang pertanian (Agriculture Skill Evaluation Test)
- Lulus ujian bahasa Jepang (JLPT N4 atau JFT-Basic A2)
- Sehat jasmani dan rohani
- Tidak memiliki catatan kriminal
Ujian Keterampilan
- Agriculture Skill Evaluation Test dibagi menjadi dua:
- Crop Farming Test
- Livestock Farming Test
- Ujian mencakup teori dan praktik sesuai bidang yang dipilih.
- Diselenggarakan oleh Prometric Japan dan tersedia di beberapa negara, termasuk Indonesia
Alur Menuju Kerja di Jepang
- Belajar bahasa Jepang (hingga JLPT N4 atau JFT A2)
- Pilih bidang: Crop atau Livestock
- Ikut dan lulus ujian keterampilan sesuai bidang
- Lulus wawancara dengan perusahaan Jepang
- Perusahaan mengurus Certificate of Eligibility (COE)
- Ajukan visa SSW ke Kedutaan Jepang
- Berangkat ke Jepang dan mulai bekerja